SLEMAN

 
         HOME             JOGJA             SLEMAN                BANTUL             KULONPROGO           GUNUNGKIDUL                                            INDONESIA     ENGLISH          
SUPPORT BY :


Google

   



Free shoutbox @ ShoutMix
SPONSOR
Sometimes Free is too Expensive...

Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
AGROWISATA SALAK PONDOK
Sunday, May 13, 2007
Salak pondoh merupakan tanaman unik, dengan bentuk pohon seperti bagian atas pohon kelapa sawit dengan sentuhan sedikit corak pakis, menjadi keunikan tersendiri bila disusun berjajar. Buahnya yang tumbuh di pangkal bawah, berbentuk kecil dengan daging buah yang kenyal serta tidak menempel dengan biji, juga rasanya yang sangat manis, menjadi nilai jual bagi buah ini.

Agrowisata Turi merupakan tanah seluas 27 hektar yang disulap menjadi kompleks taman salak pondoh, tempat bermain anak-anak, pemancingan dan kolam renang. Komplek wisata ini terletak di Kampung Gadung, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi Kabupaten Sleman.

Setelah menempuh perjalanan 25 km dari pusat kota Jogja ke arah utara, sebuah pintu gerbang bertuliskan Wisata Agro akan menyambut anda. Memasuki lokasi wisata yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 1994 ini, pengunjung cukup membayar Rp. 8.000 dengan tarif ini, seorang pengantar akan menemani pengunjung mengelilingi taman salak, sebelum akhirnya bersantai di salah satu kebun untuk menikmati salak pondoh yang terkenal manis. Atau cukup membayar Rp. 2.000 jika hanya ingin melihat-lihat.

Terletak di ketinggian 200 meter dari permukaan laut, suhunya sangat baik untuk pengembangan salak pondoh. Suasana sejuk masih terasa di area ini, memberikan kenyamanan ketika mengitari taman. Bahkan bila berjalan di antara pepohonan salak, akan terdengar desau angin seperti suara angin laut, serasa berjalan di desa pinggir pantai.

Salah satu andalan Agrowisata Turi adalah Kebun Nusantara. Tidak kurang dari 17 jenis tanaman salak bisa dijumpai di kebun seluas dua hektar tersebut. Mulai dari salak pondoh super, salak pondoh kuning, salak pondoh hitam, salak condet, salak manggala, salak gading, salak bali, salak semeru hingga salak tanonjaya.

Selain taman buah, disini juga terdapat taman obat-obatan. Tanamannya merupakan jenis ramuan tradisional seperti jahe, temulawak, blimbing wuluh, kencur dan bermacam lainnya yang terus dikembangkan.

Sumber : http://www.yogyes.com

BACA SELANJUTNYA !
posted by JOENAIDDY @ 11:09 PM   0 comments
SLOGAN PEMBANGUNAN DESA TERPADU
Tuesday, May 8, 2007
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan, diperlukan suatu acuan untuk memotivasi dan mengerahkan seluruh potensi masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut Kabupaten Sleman pada tanggal 2 Maret 1991 mencanangkan slogan gerakan pembangunan desa terpadu SLEMAN SEMBADA.

Dasar hukum, landasan kekuatan slogan tersebut adalah Perda No 4 Tahun 1992 tentang Slogan Gerakan Pembangunan Desa Terpadu SLEMAN SEMBADA. Gerakan pembangunan desa terpadu SLEMAN SEMBADA merupakan gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat Sleman dengan kekuatan sendiri. Artinya, hasil-hasil dari dinamika tersebut diharapkan dapat dinikmati dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Tak dapat dipungkiri, SLEMAN SEMBADA merupakan slogan baru. Akan tetapi nilai-nilai yang dikandungnya bukanlah sesuatu yang baru karena slogan tersebut merupakan kristalisasi dan formulasi dari nilai-nilai budaya dan kehidupan keseharian masyarakat Sleman.

MAKNA DAN TUJUAN
Kata SEMBADA memiliki makna utuh sebagai sikap dan perilaku rela berkorban dan bertanggungjawab untuk menjawab dan mengatasi segala masalah, tantangan, baik yang datang dari luar maupun dalam, untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kata lain, kata SEMBADA merupakan sikap yang SEMBADA (Bahasa Jawa) yang merupakan kepribadian pantang menyerah, tabu berkeluh kesah, menepati janji, taat azas dan bertekad bulat.

Secara harafiah Slogan SLEMAN SEMBADA diartikan sebagai kondisi:

S : Sehat
E : Elok dan Edi
M : Makmur dan Merata
B : Bersih dan Berbudaya
A : Aman dan Adil
D : Damai dan Dinamis
A : Agamis

Dengan nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menciptakan Dati II Sleman yang Sejahtera, LEstari dan MANdiri.

Ujung tombak gerakan slogan SLEMAN SEMBADA berada di tingkat dusun, yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kelompok Kerja LKMD bersama tokoh masyarakat dan semua lembaga masyarakat yang di tingkat dusun. Sedangkan pelaksanaan di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten pada hakekatnya merupakan pendukung pelaksanaan slogan SLEMAN SEMBADA di tingkat dusun.

Dalam kehidupan sehari-hari, Slogan SLEMAN SEMBADA diharapkan mewujud dalam: pembangunan berwawasan lingkungan, budaya hidup bersih dan sehat, memberikan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Sleman yang bersih dan sehat

Sumber : www.sleman.go.id

BACA SELANJUTNYA !
posted by JOENAIDDY @ 2:17 PM   0 comments
Letak dan Luas Wilayah Sleman
Sleman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyarta.
Kabupaten ini memiliki slogan Sleman Sembada

1. Letak Wilayah

Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 107° 15' 03" dan 107° 29' 30" Bujur Timur, 7° 34' 51" dan 7° 47' 30" Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta.

2. Luas Wilayah

Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta 3.185,80 Km2,dengan jarak terjauh Utara - Selatan 32 Km,Timur - Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun.

Sumber : www.sleman.go.id



BACA SELANJUTNYA !
posted by JOENAIDDY @ 2:08 PM   0 comments
SEJARAH SLEMAN
Mengungkap sejarah merupakan perjalanan yang rumit dan melelahkan. Setidaknya pengalaman tersebut dapat dipetik dari upaya Dati II Sleman untuk menentukan hari jadinya. Setelah melalui penelitian, pembahasan, dan perdebatan bertahun-tahun, akhirnya hari jadi Kabupaten Dati II Sleman disepakati. Perda no.12 tahun 1998 tertanggal 9 Oktober 1998, metetapkan tanggal 15 (lima belas) Mei tahun 1916 merupakan hari jadi Sleman. Di sini perlu ditegaskan bahwa hari jadi Sleman adalah hari jadi Kabupaten Sleman, bukan hari jadi Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman. Penegasan ini diperlukan mengingat keberadaan Kabupaten Sleman jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945 sebagai wujud lahirnya negara Indonesia modern, yang memunculkan Pemerintah Kabupaten Dati II Sleman.

Keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman memiliki arti penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk memantapkan jati diri, sebagai landasan yang menjiwai gerak langkah ke masa depan. Penetapan hari jadi ini akan melengkapi identitas yang saat ini dimiliki Kabupaten Sleman.

Dalam perhitungan Almanak, hari jadi Kabupaten Sleman jatuh pada hari Senin Kliwon, tanggal 12 (dua belas) Rejeb tahun Je 1846 Wuku Wayang. Atas dasar perhitungan tesebut ditentukan surya sengkala (perhitungan tahun Masehi) Rasa Manunggal Hanggatra Negara yang memiliki arti Rasa = 6, manunggal = 1, Hanggatra = 9, Negara = 1, sehingga terbaca tahun 1916. Sementara menurut perhitungan Jawa (Candra Sengkala) hari jadi Kabupaten Sleman adalah Anggana Catur Salira Tunggal yang berarti Anggana = 6, Catur = 4, Salira = 8, Tunggal = 1, sehingga terbaca tahun 1846. Kepastian keberadaan hari jadi Kabupaten Sleman didasarkan pada Rijksblad no. 11 tertanggal 15 Mei 1916. Penentuan hari jadi Kabupaten Sleman dilakukan melalui penelaahan berbagai materi dari berbagai sumber informasi dan fakta sejarah.

Adapun dasar-dasar pertimbangan yang digunakan adalah:

Usia penamaan yang paling tua Mampu menumbuhkan perasaan bangga dan mempunyai keterkaitan batin yang kuat terhadap masyarakat.
Memiliki ciri khas yang mampu membawa pengaruh nilai budaya .
Bersifat Indonesia sentris, yang dapat semakin menjelaskan peranan ciri keindonesiaan tanpa menyalahgunakan obyektivitas sejarah.
Mempunyai nilai historis yang tinggi, mengandung nilai dan bukti sejarah yang dapat membangun semangat dan rasa kagum atas jasa dan pengorbanan nenek moyang kita.
Merupakan peninggalan budaya Jawa yang murni, tidak terpengaruh oleh budaya kolonial.

Sumber : www.Sleman.go.id

BACA SELANJUTNYA !
posted by JOENAIDDY @ 8:50 AM   0 comments
About Me

Name: JOENAIDDY
Home: DEPOK, SLEMAN, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
MAIN AGENDA

Selasa, 15 Mei 2007, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman. Minggu, 27 Mei 2007, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul. Kamis, 31 Mei 2007, Perayaan Pehcun. Jumat, 01 Juni 2007, Hari Raya Waisak. Kamis, 07 Juni 2007 - Sabtu, 07 Juli 2007, Festival Kesenian. Selasa, 26 Juni 2007, Merti Desa Code. Selasa, 17 Juli 2007, Rejeban Gondangho Gunung Kel. Jumat, 20 Juli 2007, Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selasa, 14 Agustus 2007, Upacara Labuhan. Selasa, 14 Agustus 2007, Labuhan Alit. Selasa, 14 Agustus 2007, Labuhan Merapi. Sabtu, 13 Oktober 2007, Grebeg Syawal. Senin, 15 Oktober 2007, Hari Jadi Kabupaten Kulonprogo. Minggu, 21 Oktober 2007, Labuhan Nelayan. Kamis, 20 Desember 2007, Grebeg Besar.
 

Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© 2005 SLEMAN Template by Isnaini Dot Com